Kumpulan Tugas Pemrograman Basis Dataku!!(All About Database)

Pertemuan Kedua

0

Posted on 10.33.00 | By PunyaDatabase | In

Proses Desain Data Base

  • Analisis Persyaratan

  • Desain Data Base Konseptual

  • Desain Data Base Logika

  • Perbaikan Skema

  • Desain Data Base Fisik

  • Desain Aplikasi dan Keamanan


  • Analisis Persyaratan

    • Memahami dan mengetahui data yang harus disimpan dalam database, aplikasi apa yang harus dibangun di atasnya, jenis operasi apa yang akan digunakan, dst.


    Desain Database konseptual
    • Informasi yang dikumpulkan pada tahap analisis persyaratan digunakan untuk mengembangkan deskripsi data tingkat tinggi.

    • Tahapan ini sering dilakukan dengan menggunakan model E-R.

    • Tujuannya adalah untuk menciptakan gambaran sederhana tentang data yang mirip dengan pemikiran pengguna / user.


    Desain Database Logika

    • Merubah skema E-R menjadi skema database relasional.

    • Tujuannya adalah memperoleh skema konseptual pada model data relasional yang sering dinamakan skema logika.


    Perbaikan Skema

    • Analisis sekumpulan relasi dalam skema database relasional untuk mengidentifikasi permasalahan yang muncul dan memperbaikinya.


    Desain Data Base Fisik

    • Tahapan ini mencakup pembuatan indeks pada beberapa tabel, mengelompokkan beberapa tabel atau melibatkan desain ulang yang substansial terhadap beberapa bagian skema database.


    Desain Aplikasi dan Keamanan

    • Semua proyek perangkat lunak yang melibatkan sebuah DBMS harus mempertimbangkan aspek aplikasi yang berada di luar database.

    • Enkripsi

    • Digital Signature


    Entity-Relationship (E-R)

    • Model data Entity-Relationship (E-R) terdiri dari sekumpulan obyek-obyek, yang disebut dengan entitas dan hubungan yang terjadi diantara obyek-obyek tersebut.

    • Model data E-R terbagi menjadi tiga konsep dasar, yaitu : himpunan entitas, himpunan relationship, dan atribut.


    Entitas (Entity) dan Himpunan Entitas (Entity Set)

    • Suatu entitas merupakan suatu obyek dasar atau individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari obyek-obyek yang lain.

    • Suatu entitas mempunyai sekumpulan sifat, dan nilai dari beberapa sifat tersebut adalah unik yang dapat mengidentifikasi entitas tersebut.


    Entitas

    • Sebagai contoh : setiap mahasiswa pada suatu perguruan tinggi merupakan suatu entitas, dan NIM secara unik dapat menjadi identitas seorang mahasiswa.


    Himpunan Entitas

    • Sekumpulan entitas yang mempunyai tipe yang sama (sejenis) dan berada dalam lingkup yang sama membentuk suatu himpunan entitas

    • Sebagai contoh, sekumpulan orang yang menjadi mahasiswa pada suatu perguruan tinggi, dapat didefinisikan sebagai himpunan entitas mahasiswa. Sehingga dapat dikatakan bahwa entitas menunjuk pada individu suatu objek, sedangkan himpunan entitas menunjuk pada rumpun dari individu tersebut.

    • Suatu entitas memiliki atribut. Atribut merupakan sifat-sifat atau properti yang dimiliki oleh entitas. Atribut inilah yang membedakan antara entitas yang satu dengan entitas yang lain.

    • Sebagai contoh, entitas mahasiswa mempunyai atribut NIM, nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir










    Atribut dalam E-R

    • Dikarakterisasikan dalam beberapa tipe :

      • Atribut sederhana dan komposit

      • Atribut bernilai tunggal dan banyak

      • Atribut null

      • Atribut turunan


    Atribut Sederhana dan Komposit

    • Atribut sederhana yaitu atribut yang tidak diuraikan menjadi sub atribut, atau tidak dapat diuraikan menjadi atribut yang lain.

    • Atribut komposit adalah atribut yang dapat diuraikan menjadi beberapa sub atribut.

    • Pada contoh di atas, nama_mhs merupakan atribut sederhana, sedangkan alamat_mhs merupakan atribut komposit karena dapat diuraikan menjadi beberapa sub atribut, yaitu alamat, nama_kota, kodepos.


    Atribut bernilai tunggal dan banyak

    • Atribut bernilai tunggal ditujukan pada atribut yang mempunyai paling banyak satu nilai untuk setiap baris data.

      • Contoh data mahasiswa di atas, semua atribut merupakan atribut bernilai tunggal.

    • Atribut bernilai banyak adalah atribut yang dapat berisi lebih dari satu nilai, tetapi mempunyai jenis yang sama.

      • Contoh atribut bernilai banyak adalah jika kita menambahkan atribut hobi pada data mahasiswa. Seorang mahasiswa dapat memiliki satu hobi atau lebih dari satu hobi, bahkan dapat juga tidak mempunyai hobi.


    Atribut Null

    • Nilai null digunakan ketika suatu entitas tidak mempunyai suatu nilai untuk suatu atribut. Null juga menandakan bahwa suatu nilai atribut tidak ada atau tidak diketahui.

    • Sebagai contoh, jika mahasiswa tidak mempunyai hobi, maka pada atribut hobi tidak ada nilainya.


    Atribut Turunan

    • Atribut turunan adalah atribut yang nilainya diperoleh dari pengolahan atau dapat diturunkan atribut atau tabel lain yang berhubungan.

    • Sebagai contoh adalah penambahan atribut angkatan pada tabel data mahasiswa. Nilai pada atribut angkatan dapat diketahui dari NIM mahasiswa.


    Relasi dan Himpunan Relasi

    • Relasi menunjukkan adanya hubungan di antara sejumlah entitas yang berasal dari sejumlah himpunan entitas yang berbeda.

    • Misalnya, seorang mahasiswa dengan NIM = ‘0700001’ dan nama_mhs = ‘Pascal’ (yang ada di himpunan entitas mahasiswa) mempunyai relasi dengan entitas mata kuliah dengan kode_mtkul = ‘CS3004’ dan nama_mtkul = ‘Analisa Algoritma’. Relasi dari kedua entitas tersebut mengandung arti bahwa mahasiswa tersebut sedang mengambil mata kuliah Analisa Algoritma.













    Kardinalitas Relasi

    • Kardinalitas merupakan jumlah maksimum entitas, dimana entitas tersebut dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain.


    Tipe – tipe Kardinalitas Relasi

    • Satu – satu (One to One)

    • Satu – Banyak (One to Many)

    • Banyak – Satu (Many to One)

    • Banyak – Banyak (Many to Many)


    Satu – satu (One to One)

    • Suatu entitas di dalam himpunan entitas A dihubungkan dengan paling banyak satu entitas di dalam hinpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan entitas B dihubungkan dengan paling banyak satu entitas dalam himpunan entitas A.


    Satu – Banyak (One to Many)

    • Suatu entitas di dalam himpunan entitas A dihubungkan dengan lebih dari satu entitas di dalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan entitas B hanya dapat dihubungkan dengan paling banyak satu entitas dalam himpunan entitas A.


    Banyak – Satu (Many to One)

    • Suatu entitas di dalam himpunan entitas A dihubungkan dengan paling banyak satu entitas di dalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan entitas B dapat dihubungkan dengan lebih dari satu entitas dalam himpunan entitas A.


    Banyak-banyak (Many to Many)

    • Suatu entitas di dalam himpunan entitas A dapat dihubungkan dengan lebih dari satu entitas di dalam himpunan entitas B, dan entitas di dalam himpunan entitas B dapat dihubungkan dengan lebih dari satu entitas dalam himpunan entitas A.


    Kunci (Key)

    • Kunci atau key merupakan satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data dengan unik.

    • Jika suatu atribut menjadi kunci, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama.


    Kunci (Key)

    • Super Key

    • Candidate Key

    • Primary Key


    Super Key

    • Superkey, merupakan suatu himpunan yang terdiri dari satu atau lebih atribut yang dapat membedakan setiap baris data dengan unik dalam sebuah tabel.

    • Sebagai contoh (NIM, nama_mhs, alamat_mhs, tgl_lahir), (NIM, nama_mhs, alamat_mhs), (NIM, nama_mhs), (nama_mhs), (NIM).


    Candidate Key

    • Candidate-key, merupakan himpunan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dengan unik dalam sebuah tabel.

    • Sebagai contoh adalah (NIM), (nama_mhs).


    Primary Key

    • Primary key, merupakan kunci yang paling unik, lebih ringkas, lebih sering dijadikan acuan.

    • Primary key dapat dipilih dari salah satu dari candidate key.

    • Contoh primary key adalah (NIM).


    Diagram Entity-Relationship (Diagram E-R)

    • Suatu database, dapat digambarkan secara grafik dengan suatu diagram E-R.


    Notasi E-R

    • Persegi panjang, menggambarkan himpunan entitas.

    • Elips, menggambarkan atribut-atribut (atribut yang berfungsi sebagai kunci digarisbawahi).

    • Belah ketupat, menggambarkan himpunan relationship.

    • Garis, menggambarkan hubungan atribut ke entitas dan himpunan entitas ke himpunan relationship.

    • Kardinalitas relasi dapat digambarkan dengan banyaknya garis cabang atau dengan pemakaian angka, 1 untuk relasi satu, n untuk relasi banyak.


    Tahapan Pembuatan Diagram E-R

    • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan entitas yang akan terlibat

    • Menentukan atribut – atribut key dari masing-masing himpunan entitas

    • Mengidentifikasi dan menetapkan seluruh himpunan relasi diantara himpunan entitas yang ada beserta foreign key

    • Menentukan derajat kardinalitas untuk setiap himpunan relasi

    • Melengkapi himpunan entitas dan himpunan relasi dengan atribut deskriftif (non key)


    Diagram E-R

    • Contoh, relasi antara himpunan entitas Mahasiswa dengan himpunan Mata Kuliah. Himpunan relasinya disebut dengan “Belajar”.

    • Pada relasi ini, seorang mahasiwa bisa mengambil lebih dari satu mata kuliah. Setiap mata kuliah dapat diambil lebih dari satu mahasiswa.


    Himpunan Entitas Lemah
    (Weak Entity Set)

    • Himpunan entitas yang tidak memiliki atribut yang dapat berfungsi sebagai primary key.

    • Himpunan entitas lemah berisi entitas-entitas yang kemunculannya tergantung pada keberadaannya dalam sebuah relasi terhadap entitas lain (entitas kuat).

    • Sebagai contoh, pada tabel data Mahasiswa, dapat dilengkapi dengan entitas baru, yaitu hobi.

    Data hobi dapat dikategorikan sebagai himpunan entitas lemah (digambarkan dengan kotak ganda), karena keberadaannya bergantung pada adanya relasi dengan entitas yang ada pada himpunan entitas mahasiswa

    Spesialisasi dan Generalisasi

    • Suatu himpunan entitas mungkin mempunyai sub kelompok entitas yang berbeda dari entitas yang lain pada himpunan entitas tersebut.

    • Suatu sub himpunan yang berada dalam himpunan entitas mungkin mempunyai atribut yang tidak dimiliki oleh semua entitas dalam himpunan entitas tersebut.

    • Himpunan entitas dosen dapat dibagi menjadi dua, yaitu dosen tetap dan dosen tidak tetap. Himpunan entitas dosen, bisa memiliki atribut nip, golongan, pangkat, tgl_masuk.

    • Sedangkan untuk dosen tidak tetap, atribut-atribut tersebut tidak diperlukan.

    • Adanya perbedaan tersebut menyebabkan entitas dosen tidak mungkin disatukan dalam sebuah himpunan entitas.

    • Dari suatu himpunan entitas, dapat dilakukan pengelompokan yang dapat membentuk suatu himpunan entitas baru atau proses top down disebut dengan proses spesialisasi



    Agregasi

    • Satu keterbatasan dari model E-R adalah tidak mungkin untuk mengekspresikan suatu himpunan relasi yang secara langsung menghubungkan sebuah himpunan entitas dengan sebuah himpunan relasi. Untuk mengatasi hal tersebut, digunakan suatu notasi khusus yang dinamakan dengan agregasi.

    • Contoh, relasi antara himpunan entitas mahasiswa dengan himpunan entitas mata kuliah. Terdapat beberapa mata kuliah yang mengandung kegiatan praktikum. Himpunan relasi “Kegiatan” dalam diagram ER berikut ini menunjukkan entitas mahasiswa yang mengikuti kegiatan praktikum, karena sedang mengambil mata kuliah yang ada praktikumnya

    Pertemuan Pertama

    0

    Posted on 22.19.00 | By PunyaDatabase | In

    SISTEM BASIS DATA

    Mengapa belajar basis data ?
    Akademik : Basis Data menyentuh banyak topik dalam lingkungan ilmu komputer.
    Programmer : Program aplikasi sangat membutuhkan basis data.
    Kapitalis : Untuk mendapatkan uang perlu basis data.

    Pengertian Basis Data
    Basis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal.

    Redundansi :
    -Penyimpanan data yang sama secara berulang
    -Jika data yang dapat diperoleh dari data lain disimpan tersendiri.
    -Ruang penyimpanan yang boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data.
    Basis data juga di artikan sekumpulan data, umumnya mendeskripsikan aktivitas suatu organisasi yang saling berhubungan.

    Suatu basis data yang berbasis komputer dibuat dan dipelihara oleh sekumpulan program aplikasi yang ditulis secara khusus untuk menyelesaikan masalah tertentu, atau dengan menggunakan suatu Sistem Manajemen Basis Data (Database Management System).

    Sistem Manajemen Basis Data (SMBD)
    Perangkat lunak yang didesain untuk membantu memelihara dan memanfaatkan sekumpulan data yang besar.
    Menyimpan data dalam bentuk file dan menulis kode aplikasi
    Manfaat SMBD
    -Kemandirian data
    -Akses Data efisien
    -Integritas dan keamanan data
    -Administrasi data
    -Akses Konkruen dan Crash Recovery
    -Waktu Pengembangan aplikasi terkurangi

    Kemandirian Data
    -Program aplikasi tidak diekspos pada detail representasi dan penyimpanannya.
    -SMBD menyediakan sebuah pandangan abstrak tentang data yang menyembunyikan detail data.

    Integritas dan keamanan data
    -Tersedianya batasan integritas.
    -Tersedianya keamanan data.

    SMBD menjadwalkan akses konkuren pada data sehingga pengguna dapat memandang data sebagai data yang sedang diakses oleh hanya satu pengguna pada satu waktu.
    Sistem Basis Data Terdiri atas empat komponen

    -Data
    Data untuk suatu basis data mempunyai karakteristik terintegrasi dan pemakaian bersama.
    Sistem multi-user ialah suatu sistem yang memungkinkan banyak pengguna (user) dapat mengakses basis data secara berbarengan (concurrent).

    -Hardware
    Terdiri atas peralatan utama berupa penyimpanan bantu dan peralatan

    -Software
    Perangkat lunak untuk sistem basis data disebut SMBD, yang merupakan lapisan diantara basis data secara phisik dengan pemakai.

    -User
    Pemrogram aplikasi, yaitu yang bertanggung jawab menulis program aplikasi yang menggunakan basis data.
    Pengguna akhir, yaitu pengguna yang berinteraksi dengan sistem basis data secara on-line melalui workstation atau terminal.

    Administrator Basis Data (Database Administrator), yaitu seseorang yang menyusun strategi dan putusan kebijakan mengenai data, dan menyediakan kebutuhan dukungan teknik untuk mengimplementasikan putusan yang dipilih.

    MODEL DATA
    Kumpulan tools yang secara konseptual untuk mendeskripsikan data, hubungan data, semantic data, dan konsistensi konstrain.
    Kumpulan konstruksi deskripsi data level tinggi yang menyembunyikan detail penyimpanan level rendah.

    Flat file

    Kelemahan Flat File:
    Flat-file tidak menggunakan struktur data yang dengan mudah dapat direlasikan
    Sulit untuk mengatur data secara efisien dan menjamin akurasi
    Lokasi fisik fields data dengan file harus diketahui
    Program harus dikembangkan untuk mengatur data

    Hirarki

    -Kelebihan basis data hirarki dibandingkan flat-file:
    Data dapat dengan cepat dilakukan retrieve
    Integritas data mudah dilakukan pengaturan

    -Kelemahan basis data hirarki dibandingkan flat-file:
    Pengguna harus sangat familiar dengan struktur basis data
    Terjadi redudansi data

    Jaringan
    -Kelebihan basis data jaringan:
    Data lebih cepat diakses
    User dapat mengakses data dimulai dari beberapa tabel
    Mudah untuk memodelkan basis data yang komplek
    Mudah untuk membentuk query yang komplek dalam melakukan retrieve data.

    -Kelemahan basis data jaringan:
    Struktur basis datanya tidak mudah untuk dilakukan modifikasi
    Perubahan struktur basis data yang telah didefinisikan akan mempengaruhi program aplikasi yang mengakses basis data.
    User harus memahami struktur basis data.

    Relasional
    -Kelebihan
    Data sangat cepat diakses
    Struktur basis data mudah dilakukan perubahan
    Data direpresentasikan secara logik, user tidak membutuhkan bagaimana data disimpan.

    -Kelemahan
    Kelompok informasi / tables yang berbeda harus dilakukan joined untuk melakukan retrieve data
    User harus familiar dengan relasi antar tabel
    User harus belajar SQL.

    Berorientasi Objek (Object Oriented (OO))
    -Kelebihan
    Programmer hanya dibutuhkan memahami konsep berorientasi objek untuk mengkombinasikan konsep berorientasi objek dengan storage basis data relasional
    Objek dapat dilakukan sifat pewarisan dari objek yang lain
    Secara teoritis mudah untuk mengatur objek

    -Kelemahan
    User harus memahami konsep berorientasi objek, karena basis data berorientasi objek tidak dapat bekerja dengan metoda pemrograman tradisional

    Relasional Objek (Object Relational (OR))
    -Kelebihan basis data relasional objek:
    Tipe bentukan dapat dibuat

    -Kelemahan basis data relasional objek:
    User harus memahami antara konsep berorientasi objek dengan relasional
    Beberapa vendor mengimplementasikan konsep relasional objek tidak mendukung sifat pewarisan objek.

    Level abstraksi Dalam SMBD
    -Skema eksternal
    Model Data.

    -Skema Konseptual
    Mendeskripsikan data yang disimpan dalam model data SMBD. Dalam SMBD Relasional, skema ini mendeskripsikan semua relasi yang disimpan dalam basis data.

    -Skema Fisik
    Menentukan detail penyimpanan data. Meringkas semua relasi yang dideskripsikan pada skema konseptual untuk disimpan pada media penyimpanan sekunder.

    Pengertian Database

    0

    Posted on 01.52.00 | By PunyaDatabase | In

    Data Base (basis data) merupakan kumpulan data yang saling berhubungan. Hubungan antar data dapat ditunjukan dengan adanya field/kolom kunci dari tiap file/tabel yang ada. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record.

    Adapun Struktur Database adalah:
    >Database
    >File/Table
    >Record
    >Elemen data/FieldDari

    Pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
    > Bersifat data oriented dan bukan program oriented.
    > Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
    > Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
    > Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah
    > Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.

    Prinsip utama Data Base adalah pengaturan data dengan tujuan utama fleksibelitas dan kecepatan pada saat pengambilan data kembali. Adapun ciri-ciri basis data diantaranya adalah sebagai berikut :
    > Efisiensi meliputi kecepatan, ukuran, dan ketepatan
    > Data dalam jumlah besar.
    > Berbagi Pakai (dipakai bersama sama/Sharebility).
    > Mengurangi bahkan menghilangkan terjadinya duplikasi dan ketidakkonsistenan data.